konsep diri

Konsep diri itu meliputi apa yang kamu rasakan tentang diri kamu. Menurut Anita Taylor et al,kalau konsep diri itu sebagai "all you think and feel about you, the entire complex of beliefs and attitudes you hold about yourself"
Kecenderungan untuk bertingkah laku sesuai dengan kosep diri disebut sebagai nubuat yang dipenuhi oleh diri sendiri. Bila kamu berfikir kamu orang bodoh, kamu akan bener-bener menjadi orang bodoh. Bila kamu merasa memiliki kemampuan untuk mengatasi persoalan, maka persoalan apa pun yang kamu hadapi pada akhirnya dapat kamu atasi. Kamu berusaha hidup sesuai dengan lebel yang kamu leketkan pada diri kamu. (You don’t think what you are you are what you think.

ORANG LAIN merupakan factor yang dapat mempengaruhi konsep diri. Kita mengenal diri kita dengan mengenal orang lain lebih dahulu, bagaimana kamu menilai diri saya, akan membentuk konsep diri saya. Harry Stack Sullivan menjelaskan bahwa jika kita diterima orang lain, dihormati, disenangi karena keadaan diri kita, kita akan cenderung bersikap menghormati dan menerima diri kita. Sebaliknya, bila orang lain meremehkan diri kita, menyalahkan dan menolak kita, kita akan cenderung tidak menyenagi diri kita.
Teman-temen yang lagi baca blog aku, bis minta tolong g?? gimana sih penilaian kamu tentang diri aku. Nah di bawah ini akan ada beberapa pertanyaan tentang gimana sih aku menurut kalian. So,dicoment yaa!!

Bagaimana watak saya sebenarnya??
Apa yang membuat saya bahagia atau sedih?
Apa yang sangat mencemaskan saya??
Bagaimana kamu memandang saya?
Apakah kamu menghargai saya atau merendahkan say?
Apakah kamu membenci atau menyukai saya?
Bagaimana pandangan kamu tentang diri saya?
Apakah saya orang yang cantik atau jelaek??
Apakah tubuh saya kuat atau lemah?

Tidak semua orang lain mempunyai pengaruh yang sama terhadap diri kita. Ada yang paling berpengaruh , yaitu orang-orang yang apling dekat dengan diri kita. Mereka adalah orang tua, saudara dan orang yang tinggal satu rumah dengan kita. Dari merekalah, secara perlahan-lahan kita membentuk konsep diri kita. Senyuman, pujian, penghargaan, pelukan mereka, menyebabkan kiata menilai diri kita secara posituf. Ajekan,cemoohan, dan hardikan membuat kita memandang diri kita secara negatif.